Mengabadikan cerita inspiratif adalah passion saya sebagai videografer, baru-baru ini saya dan tim mengunjungi SD Negeri 7 Dauh Puri untuk mendokumentasikan inisiatif Kader Kantin Sehat dan Kader Kebun mereka. Program-program ini melibatkan siswa dalam kegiatan yang mempromosikan kebiasaan makan sehat dan keberlanjutan lingkungan.
Pagi itu kami bertemu dengan Anita, perwakilan Kader Kantin Sehat SIDAPRI. Anita berbagi tentang kegemarannya dalam berwirausaha, memasak, dan menjual makanan. Dia menjelaskan tentang program SEMAYUR (Selasa Makan Sayur) dan JUMABU (Jumat Makan Buah) yang mengedukasi teman-temannya tentang pentingnya konsumsi sayuran dan buah. “Kami belajar bersama tentang pangan sehat karena makanan sehat sangat penting bagi pertumbuhan dan menjaga stamina tubuh” katanya.
Anita juga menekankan penggunaan tumbler dan tepak makan untuk mengurangi limbah plastik.
Melalui kamera saya, saya merekam kesibukan di kantin saat siswa menyiapkan dan menjual camilan sehat disetiap adegan dengan penuh semangat dan kerjasama.
Setelah itu kami bertemu dengan Citra, perwakilan Kader Kebun SIDAPRI. Setiap Sabtu, Citra dan teman-temannya berkumpul untuk berkebun, mulai dari menanam, merawat, hingga memanen sayuran. Hasil panen mereka digunakan oleh Kader Kantin untuk membuat makanan sehat dan juga dibagikan kepada guru, siswa, dan orang tua.
“Kami juga melakukan edukasi kepada teman-teman dan adik kelas tentang pentingnya kita melakukan kegiatan berkebun agar mereka tahu pentingnya belajar dan melakukan perawatan terhadap lingkungan dan tumbuhan-tumbuhan sekitar kita” katanya. Greenhouse mereka dipenuhi tanaman subur, menunjukkan dedikasi siswa terhadap praktik keberlanjutan.
Dalam percakapan dengan kepala sekolah, saya mengetahui visi jangka panjang dari inisiatif ini. Kepala sekolah menekankan pentingnya menyediakan makanan sehat di kantin untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini, yang akan berlanjut hingga dewasa dan mengurangi resiko penyakit terkait pola makan yang buruk. Dia juga menyatakan bahwa makanan sehat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa di sekolah.
Komite sekolah menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap program kantin sehat, memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan.
Ibu Catur dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Bali (PPLH) menjelaskan tantangan konsumsi makanan tidak sehat di kalangan anak-anak, yang mengakibatkan masalah seperti diabetes, obesitas, dan stunting. Penelitian PPLH menunjukkan bahwa 75% anak-anak tidak suka sayur, yang berdampak pada kurangnya asupan nutrisi penting. Oleh karena itu, PPLH mendukung program ini melalui sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kader pangan sehat yang menyebarkan informasi ke teman-teman dan adik kelas mereka.
Setelah mengunjungi SD Negeri 7 Dauh Puri, kami merasa kagum dengan dedikasi siswa, guru, dan organisasi pendukung. Inisiatif Kader Kantin Sehat dan Kader Kebun tidak hanya program, tetapi gerakan yang membentuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Melalui cerita Anita, Citra, dan lainnya, kami menyaksikan dampak mendalam dari pendidikan dan keterlibatan komunitas. Para siswa memimpin dengan memberi contoh, membuktikan bahwa dengan semangat dan dedikasi, mereka dapat membawa perubahan besar dalam komunitas mereka dan seterusnya.
Share :
WhatsApp us